Bakteri aerobik vs anaerobik |
bakteri aerobik menyerap energi dari makanan (nitrit) bila
dibandingkan dengan anaerobik, yang hanya dapat bertahan hidup di tempat yang
terdapat sedikit oksigen, seperti dalam substrat akuarium. Bakteri aerob tidak dapat tumbuh tanpa banyak
pasokan oksigen dalam reaksi kimia, sedangkan anaerobik adalah sebaliknya.
bila dibandingkan dengan bakteri anaerob, bakteri aerobik
menggunakan oksigen untuk respirasi selular. respirasi anaerobik berarti siklus
energi dengan efisiensi lebih sedikit untuk menghasilkan energi. respirasi
aerobik adalah energi yang dilepaskan oleh proses yang kompleks ketika oksigen
dan glukosa metabolisme bersama-sama di dalam sel mitokondria.
Dalam hal ini dapat dipahami bahwa dengan melakukan
percobaan untuk mengidentifikasi mereka dengan menumbuhkan bakteri aerobik dan
anaerobik dalam air akuarium (Siklus Nitrogen)
bakteri aerobik akan berkumpul pada media filter untuk
menghirup sebagian besar oksigen untuk bertahan hidup, sedangkan bakteri
anaerob cenderung berkumpul di bagian dasar air, substrat untuk menghindari
oksigen.
Bakteri anaerobik memerlukan makanan berupa ammonia atau
kotoran-kotoran yang berasal dari ikan maupun daun tanaman yang mati, sedangkan
aerobik memakan kotoran yang dikeluarkan oleh anaerobik yang disebut nitrat
sebagai produk final.
Proses nitrifikasi adalah proses dimana zat-zat beracun yang
terdapat dalam air dapat diuraikan bakteri menjadi zat yang sedikit beracun. Dalam proses tersebut, bakteri memiliki peran
yang penting dalam kehidupan ikan di air. Namun proses ini dapat berjalan
dengan baik ketika di dalamnya terdapat cukup makanan dan media filter untuk
mempertahankan kehidupan koloni bakteri.
Baik bakteri aerobik maupun anaerobik, keduanya adalah
mikro-organisme yang menguntungkan bagi biota air. Kotoran-kotoran yang beracun
dibuang melalui proses yang disebut nitrifikasi.
0 comments:
Posting Komentar